nusakini.com - Internasional - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menunjuk Mary Simon sebagai gubernur jenderal. Ia adalah penduduk asli pertama yang memegang jabatan ini. Mantan dipolmat dan advokat untuk hak Inuit ini akan merepresentasikan kepala negara Kanada, Ratu Elizabeth II.

Pengumuman ini muncul setelah enam bulan mantan gubernur jenderal sebelumnya, Julie Payette, mengundurkan diri karena dituduh melakukan perundungan.

• Kanada Umumkan Pemberian Sanksi ke Israel
• Anggota Parlemen Kanada Berencana untuk Kunjungi Taiwan
• 10 Orang Tewas dan 11 Hilang setelah Kapal Pukat Spanyol Tenggelam di Kanada
• Ribuan Warga Kanada Berdemo atas Mandat Vaksin Covid
• Kanada dan Inggris Lakukan Boikot Diplomatik untuk Olimpiade Beijing 2022

Walaupun jabatan ini dianggap seremonial, seorang gubernur jenderal tetap memiliki tugas negara yang penting.

Pemilihan Simon untuk jabatan ini dilakukan setelah isu nasional mengenai sejarah Kanada tentang sekolah asrama bagi anak-anak penduduk asli, dimana ratusan jasad manusia ditemukan di lokasi sekolah-sekolah asrama. Sekolah ini didanai oleh pemerintah dan merupakan kebijakan untuk mengasimilasikan anak-anak penduduk asli serta menghapus budaya dan bahasa penduduk asli.

Dalam dua bulan terakhir, ratusan kuburan tanpa nama, dipercaya berisikan siswa-siswa sekolah asrama, ditemukan.

Simon lahir di bagian utara Quebec, ia menyatakan ia dibesarkan untuk mempertahankan hubungan aktif dengan budaya dan warisan Inuit-nya. Sebelumnya, ia pernah menjadi duta besar di Denmark dan menjadi presiden organisasi nasional Kanada, organisasi Inuit Tapiirit Kanatami.

Pada hari Selasa (6/7) ia menyatakan nominasi "bersejarah" ini akan menjadi langkah penting Kanada dalam jalan menuju rekonsiliasi dan membangun masyarakat Kanada yang lebih adil dan inklusif.